8 Golongan Penerima Zakat, Apakah Kamu Salah Satunya?

8 Golongan Penerima Zakat

Perintah membayar zakat menjadi suatu kewajiban bagi setiap umat Islam yang mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari secara layak.

Perintah membayar zakat berlaku wajib bagi setiap umat Islam yang mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari secara layak (Golongan Penerima Zakat).

Allah Ta’ala berfirman :

وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku'(Al-Baqarah Ayat 43)

Bagi muslim yang tidak mampu mencukupi biaya hidup, mereka tidak wajib membayar zakat. Sebaliknya, mereka malah harus berhak menerima zakat dari muzakki.

Lalu, siapa saja yang menerima zakat?

Ayat tentang 8 Golongan Penerima Zakat

Allah Ta’ala berfirman :

إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ ۖ فَرِيضَةً مِنَ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana (QS At-Taubah [9] Ayat 60)

8 golongan orang yang berhak menerima zakat

  1. Fakir (orang yang tidak memiliki harta)
  2. Miskin (orang yang penghasilannya tidak mencukupi)
  3. Riqab (hamba sahaya atau budak)
  4. Gharim (orang yang memiliki banyak hutang)
  5. Mualaf (orang yang baru masuk Islam)
  6. Fisabilillah (pejuang di jalan Allah)
  7. Ibnu Sabil (musyafir dan para pelajar perantauan) dan
  8. Amil zakat (panitia penerima dan pengelola dana zakat)

1. Fakir

Sering diucapkan bersamaan, Fakir dan Miskin, dua kata berbeda yang memiliki makna masing-masing. Fakir adalah golongan orang yang tidak memiliki harta, sehingga berhak menerima zakat.

2. Miskin

Berbeda dengan Fakir, Miskin merujuk pada golongan orang yang kurang mampu. Masih memiliki penghasilan namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari.

Golongan orang miskin berhak menerima zakat, untuk membantu mensejahterakan kondisi perekonomiannya.

Kelompok fakir dan miskin merupakan warga muslim paling utama dalam menerima zakat. Penyaluran dana zakat kepada fakir miskin ada dua macam, yaitu untuk tujuan pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari maupun untuk memberikan kemampuan berwirausaha.

3. Riqab

Di zaman Rasullullah SAW, seorang budak telah menjadi kebiasaan mendapat perlakuan secara tidak manusiawi. Oleh karena itu, riqab atau secara bahasa berarti memerdekan budak menjadi salah satu sasaran penerima zakat yang berhak menurut Al Quran.

4. Gharim atau Gharimin

Secara bahasa, Gharim atau Gharimin adalah orang yang terlilit hutang. Salah satu golongan penerima zakat ini sebagai penerima zakat yang wajib kita berikan yang terbagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu:

  • Ghârim limaslahati nafsihi (Terlilit hutang demi kemaslahatan atau kebutuhan dirinya)
  • Ghârim li ishlâhi dzatil bain (Terlilit hutang karena mendamaikan manusia, qabilah atau suku)

5. Mualaf

Mualaf juga termasuk orang yang berhak menerima zakat untuk mendukung penguatan iman dan takwa mereka dalam memeluk agama Islam. Zakat yang amil berikan kepada mualaf memiliki peran sosial sebagai alat mempererat persaudaraan sesama muslim.

6. Fisabilillah

Golongan fisabilillah adalah seseorang atau sebuah lembaga yang memiliki kegiatan utama berjuang di jalan Allah dalam rangka menegakkan agama Islam. Para fisabilillah penerima zakat saat ini dapat berupa organisasi penyiaran dakwah Islam di kota-kota besar, proyek pembangunan masjid, maupun syiar Islam di daerah terpencil.

7. Ibnu Sabil

Seseorang yang berada dalam perjalanan dan kehabisan bekal itu merupakan arti dari ibnu sabil. Golongan penerima zakat ini diperuntukkan bagi orang-orang yang tidak dapat meneruskan perjalanannya terlepas dari golongan mampu atau pun sebaliknya.

8. Amil Zakat

Siapa itu Amil zakat? Amil zakat adalah kelompok terakhir yang berhak menerima zakat apabila 7 kelompok lainnya sudah mendapatkan zakat. Amil secara bahasa berarti pengelola zakat atau orang-orang yang mengumpulkan dan mengumpulkan dana zakat yang telah diberikan oleh muzzaki (orang yang memberikan zakat).

Itulah 8 Golongan Orang Yang Berhak Menerima Zakat,

Wallahu A’lam Bish-Shawab

You May Also Like

About the Author: admin

Tinggalkan Balasan