Oktavianidewi.com Kumpulan Catatan Dewi
Related Articles
Dahulu masyarakat hanya mengenal bekerja sebagai usaha untuk menghasilkan uang. Namun, sekarang mendapatkan uang dapat dilakukan dengan berbagai cara. Di antaranya adalah berinvestasi pada reksadana terbaik atau saham blue chip.
Sebagai investor Anda bisa menerima keuntungan berlipat dengan usaha yang minimal. Bila Anda tertarik melakukan investasi, simak pilihan produk investasi yang banyak digunakan berikut ini.
4 Produk Investasi Paling Umum
Di Indonesia terdapat 4 instrumen investasi yang paling banyak diminati. Instrumen investasi yang dimaksud adalah reksa dana, obligasi/sukuk, saham, dan emas.
Setiap instrumen memiliki karakteristiknya masing-masing sehingga pembeliannya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan yang ada.
-
Reksa Dana
Menurut KBBI reksa dana adalah wadah yang dipakai untuk menghimpun dana dari pemodal yang kemudian akan diinvestasikan ke produk lain seperti pasar uang, obligasi, atau saham.
Dalam pengelolaannya, reksa dana akan ditangani oleh manajer investasi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Secara umum reksa dana terbagi lagi menjadi 4 kategori yaitu:
-
Reksa dana pasar uang
Program yang hanya melakukan investasi pada surat berharga (efek) yang sifatnya utang dan memiliki jatuh tempo kurang dari satu tahun. Tujuannya supaya likuiditas dan pemeliharaan modal tetap terjaga.
Adapun contoh produk dari reksa dana pasar uang adalah SBI, SPBU, deposito, dan banker’s acceptance. Terkait risiko, reksa dana pasar uang lebih aman jika dibandingkan dengan 3 instrumen lainnya.
-
Reksa dana pendapatan tetap
Reksa dana pendapatan tetap menginvestasikan setidaknya 80% dari aktivanya ke surat berharga yang sifatnya utang atau obligasi.
Jika dibandingkan dengan reksa dana pasar uang, risikonya memang lebih besar, tetapi tingkat pengembaliannya termasuk stabil.
-
Reksa dana saham
Reksa dana saham akan menggunakan sekurang-kurangnya 80% dana investasinya ke surat berharga yang bersifat ekuitas. Jika Anda bertanya bagaimana cara dapat uang 500rb sehari? Reksa dana saham adalah jawaban yang tepat.
Meski mampu menawarkan return yang tinggi, tetapi risiko kerugian pada instrumen ini juga lebih tinggi dari dua produk sebelumnya.
-
Reksa dana campuran
Reksa dana campuran merupakan investasi yang menggabungkan pembelian efek bersifat utang dan ekuitas.
Bila tertarik untuk berinvestasi pada reksa dana, Anda bisa menggunakan BMoney—aplikasi investasi yang digagas oleh Bukalapak dan Ashmore.
-
Obligasi/Sukuk
Obligasi merupakan sebutan untuk surat utang yang memiliki jangka menengah/panjang dan bisa dipindahtangankan.
Selain itu, obligasi juga dijelaskan sebagai surat yang berisi janji pihak penerbit untuk membayar bunga sebagai imbalan kepada pembeli obligasi di periode tertentu.
Obligasi pun berisi janji dari pihak penerbit untuk melunasi pokok utang sesuai jatuh tempo yang telah ditentukan.
Pada umumnya obligasi terbagi menjadi 3 kategori, yakni:
-
Obligasi ritel
Merupakan jenis obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah untuk dijual kepada individu melalui lembaga yang ditunjuk pemerintah. ORI dan Sukuk Ritel merupakan contoh dari obligasi ritel.
-
Obligasi korporasi
Obligasi korporasi merupakan surat utang yang dirilis oleh perusahaan Indonesia baik BUMN maupun korporasi swasta. Terdapat tiga jenis obligasi korporasi yaitu sukuk/obligasi dengan prinsip syariah, kupon tetap, dan obligasi dengan kupon variabel.
-
Obligasi pemerintah
Merupakan surat utang negara yang dirilis oleh pemerintah RI. Sama seperti obligasi korporasi, obligasi pemerintah juga terbagi atas 3 jenis: sukuk, seri FR/obligasi dengan kupon tetap, dan seri VR/obligasi dengan kupon variabel.
-
Saham
Saham merupakan surat atau dokumen yang menjadi bukti atas kepemilikan modal pada suatu perseroan terbatas atau PT.
Bagi seseorang yang memiliki saham, maka ia berhak melakukan klaim atas pendapatan dan aset perusahaan. Ia juga berhak hadir di geladan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Sementara bagi perusahaan, menjual saham menjadi salah satu cara untuk mendapatkan modal atau dana segar untuk menutupi biaya pengembangan bisnis dalam jangka panjang.
Berdasarkan hak tagih, saham dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
-
Saham preferen
Bagi pemilik saham preferen, mereka bisa mendapatkan dividen dalam jumlah tetap. Proses pembayarannya pun akan didahulukan daripada pemilik saham biasa.
Selain itu, pemegang saham ini akan diutamakan saat pengklaiman aset apabila perusahaan bangkrut. Kelemahannya, pemilik saham preferen tidak mempunyai hak voting saat mengikuti RUPS.
-
Saham biasa
Berbanding terbalik dengan saham preferen, dividen yang diterima oleh pemegang saham biasa akan menyesuaikan dengan keuntungan perusahaan.
Dengan kata lain, saat perusahaan sedang rugi, pemilik saham sangat mungkin untuk tidak menerima dividen. Kabar baiknya pemilik saham ini mendapatkan hak voting dalam RUPS.
Ada dua cara yang bisa Anda lakukan untuk membeli saham. Pertama membeli di pasar perdana atau ketika saham pertama kali go public/IPO. Kedua melalui pasar sekunder seperti perusahaan efek (broker) yang termasuk anggota bursa.
-
Emas
Emas merupakan produk investasi tradisional, karena logam mulia ini telah menjadi alat investasi sejak zaman duhulu.
Berinvestasi pada emas dinilai aman dan menguntungkan mengingat harganya yang cenderung stabil dan bertambah seiring berjalannya waktu.
Sekalipun terjadi penurunan harga, namun biasanya tidak terlalu signifikan. Itu sebabnya investasi ini cocok untuk pemula.
Di zaman sekarang investasi emas sudah bisa dilakukan secara online mulai dari harga termurah.
Jadi, Produk Investasi Mana yang Paling Menguntungkan?
Bicara mengenai produk mana yang paling menguntungkan semuanya bergantung pada kebutuhan Anda. Jika Anda ingin berinvestasi dalam jangka waktu panjang dan berharap mendapatkan return tinggi, saham adalah pilihan terbaik.
Namun, bagi Anda yang baru pertama kali terjun ke dunia investasi, pilihan yang paling aman adalah emas dan reksa dana pasar uang karena termasuk investasi rendah risiko.
