Kriteria Pembalut yang Aman Menurut Kemenkes

Kriteria Pembalut yang Aman Menurut Kemenkes

Memilih pembalut yang tepat memang penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan selama menstruasi. Namun, pastikan untuk memilih yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi untuk menghindari iritasi, dan sudah pasti sudah memenuhi kriteria pembalut yang aman. Beberapa pembalut yang beredar di pasaran seperti Laurier, adalah produk yang sudah pasti aman digunakan.

Mengutip dari laman Sehat Negeriku, Kementerian Kesehatan, hasil sampling tahun 2012 sampai pertengahan 2015 terhadap pembalut wanita yang beredar di pasaran tidak menemukan pembalut yang melanggar persyaratan. Kemenkes telah menguji produk-produk tersebut melalui uji kesesuaian yang dilakukan terus menerus dan secara berkala selama produk beredar.

Kriteria Pembalut yang Aman Menurut Kemenkes

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan akan menarik produk pembalut dari pasaran, jika ditemukan produk yang tidak memenuhi syarat yang berlaku. Produsen atau distributor diperintahkan untuk menarik produk dan mengharuskan produsen untuk melakukan Corrective Action, Preventive Action (CAPA) dan recall. Ini adalah langkah penting untuk melindungi konsumen dari potensi risiko kesehatan.

Melalui tindakan CAPA produsen akan melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan yang harus dilakukan oleh produsen atau distributor untuk mengatasi masalah yang telah teridentifikasi. Ini termasuk perbaikan pada proses produksi, pengujian produk, kontrol kualitas, pelatihan karyawan, penerapan sistem manajemen mutu yang lebih baik, atau reformulasi bahan yang digunakan.

Sedangkan proses recall melibatkan pengembalian produk yang telah beredar di pasaran untuk menghindari risiko lebih lanjut. Hal ini biasanya dilakukan dengan pengumuman publik yang menjelaskan produk yang ditarik, alasan penarikan, dan langkah yang harus diambil oleh konsumen.

Berikut ini ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi oleh produsen pembalut, yaitu:

  • Daya serap minimal dan tidak berflueresensi kuat

Kemenkes dalam memberikan izin edar, pembalut wanita diberikan kewajiban untuk memenuhi persyaratan sesuai dengan SNI 15-6363-2000 mengenai pembalut wanita yaitu terhadap daya serap minimal 10 kali dari bobot awal dan tidak berflueresensi yang kuat. 

Uji fluoresensi adalah metode analisis yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan chlorine dalam produk, termasuk pembalut wanita. Chlorine dapat digunakan dalam proses pemutihan bahan baku, dan keberadaannya perlu diawasi untuk memastikan bahwa produk tersebut aman digunakan. SNI menetapkan bahwa hasil uji pembalut wanita harus menunjukkan tidak adanya fluoresensi kuat atau bahkan tanpa fluoresensi sama sekali. Hasil ini menunjukkan bahwa produk tidak terkontaminasi oleh chlorine dalam jumlah yang berlebihan, sehingga aman digunakan.

  • Memiliki risiko rendah

Sesuai dengan UU Kesehatan No.36 Tahun 2009, dimana Undang-Undang ini mengatur tentang kesehatan di Indonesia, termasuk regulasi terkait alat kesehatan. Pembalut wanita dikategorikan sebagai alat kesehatan dengan risiko rendah. Klasifikasi ini menunjukkan bahwa pembalut, meskipun digunakan secara luas, dianggap memiliki potensi risiko minimal terhadap kesehatan pengguna.

Klasifikasi risiko rendah berarti produk tersebut tidak mengandung bahan berbahaya dan dirancang untuk digunakan dengan aman. Produk dalam kategori ini, termasuk pembalut, diharapkan tidak memberikan dampak serius pada kesehatan pengguna jika digunakan sesuai petunjuk.

Berdasarkan dari kriteria dan pengujian yang dilakukan secara berkelanjutan, dapat dipastikan produk pembalut wanita yang beredar adalah produk yang aman digunakan. Jadi tidak perlu khawatir berlebih dan tetap jaga kebersihan daerah kewanitaan saat menstruasi agar tetap sehat dan bebas infeksi. 

Nah, bila Anda ingin mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai produk pembalut yang aman, yakni Laurier, Anda bisa mengunjungi website menstruasi.com dari Laurier. Di sana Anda juga bisa mendapatkan berbagai informasi lengkap seputar masalah menstruasi dan kesehatan kewanitaan. 

You May Also Like

About the Author: admin

Tinggalkan Balasan